Pesona Pantai Cimandala

Mungkin tak banyak yang tahu keberadaan pantai Cimandala. Pantai yang terletak di desa Cipendeuy , kecamatan Surade, kabupaten Sukabumi ini memang masih terbilang “perawan” dari serbuan para pelancong. Jarak tempuh yang jauh dan sulit dilewati oleh kendaraan menjadi salah satu alasan mengapa pantai Cimandala masih menjadi salah satu private beach yang ada di selatan pulau Jawa. Tetapi, hal tersebut menjadikan pantai Cimandala masih terjaga keelokannya. Butiran pasir putih dan ditemani ribuan kerang di sepanjang pesisir pantai semakin membuat deburan ombak menjadi sangat indah dipandang mata.

Kurang dari satu kilometer dari pantai Cimandala, menjadi saat-saat yang sangat istimewa buat saya. Dengan melewati hamparan sawah hijau, saya mencoba untuk mempercepat langkah kaki agar dengan segera berada di pantai Cimandala. Perjalanan yang menghabiskan waktu kurang lebih satu setengah jam dari Desa Cipendeuy menuju pantai Cimandala menjadi tidak melelahkan setibanya di sana.

Waktu menunjukkan pukul 16.32 WIB saat saya melihat jam yang ada handphone saya, tepat di saat itulah saya ingin waktu berhenti sejenak. Di saat itulah saya merasa tak ingin waktu cepat berlalu, agar senantiasa tak berpisah dengan apa yang sedang saya rasakan. Duduk memandang ke arah lautan lepas sembari bermain dengan pasir mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan, tetapi tidak bagi saya. Ada sesuatu yang membuat saya takjub dengan apa yang telah saya lihat dah rasakan, sesuatu yang mungkin tidak akan saya dapatkan di tempat lain, walaupun berada di pantai lain.





Hari yang semakin gelap membuat perut saya keroncongan. Mengingat, terakhir saya makan adalah saat sarapan, setelah itu tak ada sepotong rotipun yang hinggap di perut saya. Dengan segera saya mengeluarkan peralatan makan yang berada di tas. Semangkok mie instan dan teh manis hangat menjadi menu saya malam itu. Tak terlalu mewah memang, tetapi setidaknya mampu menahan perut saya dari rasa lapar.

Semakin malam, angin semakin bertiup dengan kencang. Walaupun masih ingin berlama-lama berada di sana, tetapi lelah yang dirasakan oleh tubuh tak bisa dihilangkan. Ribuan bintang yang tersebar di langit menemani saya melangkahkan kaki menghilang dari pantai Cimandala, pantai yang memberikan saya begitu banyak kesenangan jiwa dan raga. Esok, lusa atau entah kapan, ingin rasanya kembali ke tempat ini. Tak usah dengan siapa, tak usah harus berbuat apa, sendiri kembali dan duduk di atas bentangan pasir dan melihat deburan ombak menyapa. Dengan begitu, Semua hal yang saya rindukan dari pantai ini akan kembali menyala.