Nama dieng berasal dari kata sansekerta “DI” yaitu tempat yang tinggi dan “hyang” yaiutu khayangan. Dengan menggabungkan kedua kata tersebut maka dieng dapat dikatakan sebagai tempat yang tingg dimana para dewa maupun dewi bersemayam.
Dieng adalah dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Kawasan ini terletak sekitar 26 km di sebelah Utara ibukota Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian mencapai 6000 kaki atau 2.093 m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin. Temperatur berkisar 15—20°C di siang hari dan 10°C di malam hari. Bahkan, suhu udara terkadang dapat mencapai 0°C di pagi hari, terutama antara Juli—Agustus. Penduduk setempat menyebut suhu ekstrem itu sebagai bun upas yang artinya "embun racun" karena embun ini menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Di kawasan dataran tinggi Dieng selain mempunyai objek wisata dan kawah di sana juga terdapat objek wisata sejarah berupa candi-candi. Oh iya di sana terdapat komplek candi yang sering di sebut candi Pandawa. Komplek ini berisi 5 candi yaitu candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembrada, dan Puntadewa.
Selain itu juga di sini terkenal objek wisata alamnya. Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kedua telaga ini jaraknya berdeketan. Dinamai telaga warna karena memantulkan beberapa warna. Kandungan belerang di dalamnya memantulkan warna kehijauan, sedangkan ganggang merah yang ada di dalamnya mengeluarkan warna kemerahan, dan jernihnya air bewarna biru muncul akbit pantulan gradasi sinar matahari. Telaga ini tidak begitu jauh dari pertigaan tempat dimana bis yang berasal Wonosobo menurunkan penumpangnya yah hanya berkisar 500 m dari pertigaan tersebut lah.
Dikawasan telaga warna terdapat beberapa gua yaitu gua Semar, Gua Sumur, dan Gua Juran. Selain itu terdapat juga terdapat kawah Sikidang yang terbentuk dari letusan gunung yang mengellingi wilayah tersebut.
Di kawasan ini pun terdapat sumber mata air yang terkenal sebagai sumber mata air Serayu, dengan nama Tuk Bimalukar. “Tuk” berasal dari bahasa Jawa yang artinya mata air sedangkan Bimalukar di ambil dari nama tokoh pewayangan.
Tidak hanya sebatas itu kita pun dapat menonton film di Dieng Plateu Theater yang berdurasi sekitar 20 menit. Letak theater ini di lereng bukit Sikendil, kira-kira sekitar 300 m dari telaga warna.
Harga tiketnya pun cukup terjangkau dengan membayar sebesar Rp.12.000,- yang berupa tiket terusan kita dapat mengunjungi ke semua objek wisata tersebut loh...kalaupun hanya ingin mengunjungi satu persatu dengan tiket satuan kita hanya membayar Rp. 3.000,- sampai Rp.4.000,-/orang setiap kali mengujungi objek wisata tempat objek wisata.
Untuk Anda yang ingin berlibur kekawasan wisata ini sudah sepatutnya untuk membawa pakaian yang tebal-tebal supaya rasa dingin tidak begitu terasa. Bagi Anda selamat berlibur dan menempuh nuansa alam yang berbeda dari biasanya. Jaga diri dan kondisi Anda baik-baik.
rujukan ; http://www.central-java-tourism.com/in/places-resort-dieng.php
16 comments:
di sekitar sana ada tempat makan yang enak ga?
mantap bro. Deskripsi kalian lumayan bikin berimajinasi. Jadi pengen ke sana kalo ada duit dan kesempatan. hehe.. LANJUTKAN!
@masoke: terimakasih masoke. Memang kalo ada duit dan kesempatan, masalah jalanjalan jadi lebih mudah. Tapi kata pepatah, 'dimana ada niat, disitu ada jalan'. Jadi yang penting punya niat dulu dan ikuti terus tulisan jalanjalanindonesia sebelum mulai wisata Anda
Jadi kapan gue diajak Zulkarnaen?? biarkan gue ikut menulis dan menjelajah Nusantara.......hahhaa...
I Love Indonesia :D
queen.of.apple@gmail.com
tiket terusan ? udah kaya dufan hehe.
bener-bener ekstrem yaa isa sampe 0 derajat..
oia katanya tempat di sekitar sini penuh dengan 'mistis' yaa..
ada pengalaman ga selama disana ? :D atau ga mungkin cerita-cerita :D
oia blog nya bagus..
memotivasi kita buat berwisata di Indonesia..
berhubung masih baru, ayoo diperbanyak.. dan lanjutkan !!
gooluck yaa !
emang di sana sedingin apa?coba dikronoligiskan.. sebaiknya kta bwa peralatan apa aja ke sana?
@nayaaaa ; ntar kalo jalanjalanindonesia menjelajah nusantara lg, dikabarin deh...
@ditta ; kalau masalah pengalaman itu sih pasti ada... coba aja jalan kesana, dijamin pasti mendapatkan pengalaman juga deh..
@indah ; bayangin ajah anda berada digunung, kan dieng terletak didataran tinggi..yaahh, bawa peralatannya sesuai yang dibutuhin aja, yg pasti perlengkapan pribadi..
Dieng Plateu Theater itu ceritanya gimana ya? seru ga?
@indah ; jiaahhhh....kalau saya ceritain jd ga seru dong!!! jd ga penasaran lg dong!!! yg pasti itu bisa menjadi salah satu penghibur lah...
kan 12 rb itu tiket terusan ya? emang dengan bayar 12 rb kita bakal dapet apa aja?
@indah ; dengan bayar 12rb kita bisa mengunjungi semua objek wisata yg ada di dieng ini, kita bisa masuk gua-gua, telaga dan candi tanpa membayar lagi..
ohh. wah lumayan banget ya dgn 12 rb kita bisa ke berbagai tempat. oh iya keadaan candi di sana gimana? terawat gak?
budget ke dieng berapa yaa?kudu nabung dulu nihh
yang dipoto siapa tuh..kerem pisan..hahaha...
ka dieng neng., ikut aa dangdutan yuk!! *heheheheh*
tulisannya ok punya neh bro., bner kata yasdi, bkin kita berimajinasi liar.. ehehhehe..
ke dieng ah gw, kan gw dewa, mau singgah bntr disono.. wkwokwowkwo..
:)
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar di jalanjalanIndonesia